Keberadaan dan pemakaian kompor gas dalam aktivitas memasak sehari-hari dengan harga elpiji yang mahal, membuat persoalan tersendiri bagi sebagian orang. Termasuk saya salah satu diantaranya.
Mensiasati cara memasak agar pemakaian elpiji menjadi lebih hemat, merupakan opsi yang tidak sepenuhnya bisa diterapkan untuk setiap masakan. Situasi seperti itu telah memposisikan bagi siapapun yang berkeberatan atas mahalnya harga elpiji tabung 12 kg menjadi tersudut dan mau- tidak mau harus menerima serta menjalani keputusan harga elpiji yang tidak bisa ditawar lagi.
Ketika upaya hendak mengganti elpiji 12 kg menjadi elpiji 3 kg mendapatkan respon yang sangat tidak menyenangkan, memberikan isyarat kalau opsi tersebut bukanlah jalan keluar yang tepat untuk dilanjutkan. Lanjutkan membaca “Kompor Listrik, Rice Cooker & Kompor Gas”
Menggantikan kompor gas dengan kompor listrik dan rice cooker untuk aktivitas memasak sehari-hari, merupakan ide yang menarik untuk dijalani. Selain ongkos memasak jatuhnya lebih murah, suhu udara dalam rumah menjadi relatif lebih dingin.
Tapi, semua itu baru bisa terlaksana apabila aktivitas penggunaan kompor gas benar-benar diminimalkan. Artinya, ketersediaan perangkat memasak pada kompor listrik harus terpenuhi agar sebagian besar aktivitas memasak yang biasanya hanya bisa dikerjakan pada kompor gas dapat dialihkan ke kompor listrik.
Keberadaan dan pemakaian oven listrik di rumah tinggal pada umumnya, sudah mirip layaknya perangkat yang biasa kita temukan di sebuah dapur. Seperti : kuali, panci, kompor, rice cooker dsb.
Namun demikian, konsumsi listrik dari oven listrik yang cukup besar, membuat keraguan banyak orang dalam mempertimbangkan kembali niatan untuk membelinya.
Memang benar… kalau dibandingkan dengan perangkat dapur lainnya, konsumsi listrik oven listrik adalah terbesar kedua setelah microwave oven. Tapi, apakah hal itu menjadikan biaya pemakaian listrik yang harus dibayar juga menjadi semakin besar? Lanjutkan membaca “Cara menghitung Biaya dan Pemakaian Oven Listrik”
Rice cooker merupakan perangkat yang, boleh dibilang, wajib ada di setiap ruang dapur rumah tinggal pada umumnya di Indonesia. Sebagai perangkat untuk menanak beras menjadi nasi yang merupakan makanan pokok 90% masyarakat kita, keberadaan rice cooker menjadi salah satu produk perangkat memasak yang pasti dapat ditemukan dengan mudah di seluruh pelosok negeri. Kondisi tersebut, secara tidak langsung, berdampak menjadikan anggapan fungsi rice cooker terpaku hanya sebatas untuk keperluan “menanak beras”.
Tidak ada yang salah dengan anggapan tersebut, karena memang begitu dan sesuai dengan penamaannya sebagai perangkat untuk menanak beras (rice cooker).
Saya hanya ingin mensolusikan untuk tidak terus-menerus melepas-pasang karet gelang pengikat bungkus makanan kucing (cat food) saat hendak-setelah memberi makan kucing.
Saya pernah menggunakan wadah boks plastik (container), tapi ternyata, membuka-tutup wadah container lebih dari 3 kali sehari, jauh lebih tidak nyaman dibanding melepas-pasang karet gelang pengikat bungkus kantong plastik. Pernah juga menggunakan cat food dispenser dan berakhir sia-sia, karena kesegaran cat food di dalam dispenser menurun drastis akibat terpapar udara. Lanjutkan membaca “Membuat Tumbler untuk Wadah penyimpanan Cat Food”
Seperti ini anyaman yang saya kerjakan pada pintu teralis besi di rumah :
Tujuannya sebagai pengganti jalusi yang sebelumnya terpasang untuk kepentingan sirkulasi udara di dalam rumah. Setelah selesai dikerjakan, saya mendapatkan kalau anyaman ini juga memiliki manfaat untuk menghalangi pandangan langsung dari luar ke dalam rumah ketika siang hari.
Sekitar pertengahan bulan Juni 2019, saya membeli pipa PVC berdiameter 4 inch sepanjang 1 meter. Ditambah juga dua buah dop pipa untuk dijadikan sebagai penutup di kedua ujung pipa. Tidak ada alasan dan kepentingan secara spesifik dari pembelian pipa beserta dua dop-nya itu. Hanya sekadar iseng jika kemudian di satu waktu nanti dibutuhkan untuk membuat filter air (tabung-inti).
Dua minggu sejak pembelian, saya coba memasukkan speaker bluetooth ke dalam pipa tersebut tidak lama setelah membaca pemanfaatan batang bambu untuk dijadikan booster speaker handphone.
Speaker saya taruh dalam dop, kemudian dipasangi pipa 4 inch. Posisi pipa berdiri (vertikal) dengan kondisi ujung sebelah atas pipa dibiarkan terbuka. Lanjutkan membaca “Speaker Pipa”