Kata “Inbow” yang tertera pada judul artikel, mengacu pada satu keadaan dimana stop kontak dan saklar dipasang dengan kondisi “tertanam” di dinding / tembok rumah. Pada umumnya, stop kontak dan saklar (baik tunggal maupun ganda) seperti itu sudah pasti terpasang di setiap rumah tinggal yang dialiri listrik PLN. Seandainya kita hendak menambahkan titik stop kontak atau saklar baru, akan lebih murah dan mudah dengan menggunakan model stop kontak atau saklar Outbow. Karena, tidak dibutuhkan tindakan membuat lubang baru di dinding sebagai tempat untuk menanam kabel beserta stop kontak / saklar yang hendak dipasang.

Oleh sebab itu, dalam pemikiran saya, kecenderungan atas tindakan kita (sebagai pemilik / penghuni rumah) memasang stop kontak / saklar in bow lebih didasarkan pada alasan untuk mengganti stop kontak / saklar yang sebelumnya terpasang daripada membuat titik stop kontak / saklar baru. Seperti mengganti stop kontak yang meleleh atau switch dari saklar yang rusak (doll).

Memasang stop kontak / saklar inbow merupakan pekerjaan mudah. Terutama untuk saklar, cukup dengan mengikuti jalur kawat yang sebelumnya terpasang pada saklar lama. Agak sedikit berbeda dengan stop kontak, dimana kita perlu mengetahui terlebih dulu posisi arus listrik positif (Fasa) dan Netral di kedua lubang stop kontak dengan menggunakan tespen. Saat memasang stop kontak di dinding, usahakan agar posisi lubang di bagian depan stop kontak yang mengandung arus listrik positif, berada di sisi kanan sesuai posisi tangan kanan ketika kita berdiri berhadapan dengan stop kontak tersebut. Seandainya pada stop kontak lama memang sudah demikian kondisi arus listrik yang terpasang, maka tindakan selebihnya adalah sama, yaitu tinggal mengikuti susunan kawat yang terpasang pada unit stop kontak lama saja.

Sebenarnya, model stop kontak / saklar inbow yang umum dipasang di sebuah rumah tinggal hanya beberapa saja, yaitu : saklar tunggal, saklar ganda, stop kontak tunggal dan stop kontak ganda. Hal tersebut dikarenakan jumlah kawat dalam kabel yang digunakan untuk membuat jaringan kabel listrik pada umumnya, hanya terdiri dari kabel tiga kawat (untuk stop kontak) dan kabel dua kawat (untuk lampu) saja. Meskipun demikian, ada juga yang menggunakan kabel empat kawat untuk keperluan memasang model saklar triple swicth.

Di artikel ini, saya membuat beberapa foto mengenai keempat perangkat listrik tersebut disertai keterangan dari fungsi-fungsi yang terdapat pada bagian dalamnya. Penyajian gambar-gambar dari setiap perangkat dipisahkan per-halaman agar terfokus dan lebih mudah untuk ditelusuri. Unit stop kontak dan saklar yang dijadikan contoh, ber-merk Broco. Tidak ada alasan tertentu untuk saya menggunakan perangkat ber-merk tersebut sebagai ilustrasi, selain memang sudah terbiasa menggunakannya.

Di bawah ini, saya sertakan tautan dari masing-masing halaman agar anda mudah untuk bisa langsung mengakses halaman yang dituju :

Oh… iya, jangan lupa mematikan MCB meteran PLN sebelum memulai pekerjaan mengganti perangkat-perangkat listrik tersebut di atas.

Semoga bermanfaat! 🙂

Satu tanggapan untuk “Memasang Stopkontak dan Saklar ~ Inbow

Komentar ditutup.