Galeri di bawah ini adalah kumpulan foto yang menceritakan potongan kejadian ketika saya hendak membersihkan Tabung-Inti dari salah satu Tabung-Filter dalam rangkaian perangkat LPF. Sebenarnya, cukup banyak “moment” yang berhasil diabadikan. Namun, meskipun memasang fitur “auto fokus” pada kamera, pengambilan sudut gambarnya tidak selalu sempurna. Problem klasik seorang fotografer “amatiran”, 😀

Akhirnya, saya putuskan untuk memasang fokus “foto-cerita” hanya di bagian saat kapas penyaring dikeluarkan dari Tabung-Inti. Karena, memang bagian dari moment tersebut yang sebenarnya penting diketahui. ☺

Hanya satu Tabung-Inti saja yang saya keluarkan, yaitu unit yang diletakkan di Tabung-Filter urutan pertama dari 4 (empat) unit rangkaian Tabung-Filter yang ada. Ini dikerjakan berbarengan ketika saya mengganti float valve dengan ball tap mini. Posisi pipa keluaran Tabung-Inti membuat bukaan katup keran ball tap mini terhalang. Sehingga, mau tidak mau akhirnya, Tabung-Inti pada Tabung-Filter pertama harus dikeluarkan dan dipensiunkan.

Lama waktu proses penyaringan ketika foto-foto tersebut dibuat, telah berlangsung selama 3 (tiga) bulan sejak perangkat filter digunakan (awal July 2015).

Foto terakhir dari galeri ini, memperlihatkan kapas penyaring setelah selesai dibersihkan dengan cara membilasnya dengan air bersih. Hanya disiram dengan beberapa gayung air bersih, tanpa perlu di-“kucek” atau tambahan campuran bahan kimia pembersih (detergen atau cairan pemutih) apa pun. Kapas penyaring kembali bersih seperti kondisi semula dan ditiriskan hingga kering untuk disimpan. Sehingga bisa kembali digunakan di waktu mendatang. Sebuah perawatan yang sangat mudah dan berbiaya murah.

Kumpulan foto ini, bisa memberikan perbandingan gambaran sejauh mana akumulasi kepekatan kotoran (“debu-air”) yang tersangkut di kapas penyaring selama 3 bulan. Jika tanpa menggunakan Tabung-Inti, seperti kondisi perangkat LPF awal pertama kali dibuat, sulit untuk mengetahui perkembangan kualitas air yang sebenarnya. Karena, ketika kapas penyaring diangkat dari Tabung-Filter, kotoran yang tersangkut akan kembali terlepas turun ke dalam Tabung-Filter.

Apa gunanya mengetahui perkembangan kualitas air yang didistribusikan PAM / PDAM ke rumah kita? Bukankah air telah bisa menjadi bersih dan (cukup) lebih layak dipakai setelah melalui proses penyaringan?

Seperti pemasangan stabilizer untuk memperbaiki kualitas listrik yang di pasok PLN, dengan mengetahui kualitas air menggunakan perangkat LPF, kita bisa memiliki dasar perkiraan yang lebih pasti mengenai kepantasan tarif yang harus kita bayar ke PAM / PDAM untuk membiayai pemakaian air di rumah selama satu bulan. Kita bisa bersikap menjadi lebih bijak dalam menanggapi informasi yang beredar tentang buruknya kualitas air PAM, meskipun kita awam tentang masalah kualitas air. Bukankah akan lebih baik jika kita bisa menyatakan keadaan yang sebenarnya dengan mengatakan, “Ini buktinya, loh..”. Daripada mengatakan, “Kata si anu, begini-begitu…” tanpa disertai dasar / bukti nyata apapun. ☺

Selama waktu proses perjalanan 3 bulan tersebut, kualitas kejernihan warna air tidak selalu sama. Berubah mengikuti sebagaimana air PDAM yang didistribusikan masuk ke dalam Tabung-Filter. Walaupun demikian adanya, konsistensi kemampuan filter menyaring debu-air tidak berubah. Sehingga, meskipun terjadi perubahan dalam warna air, akumulasi endapan debu-air di bak mandi tetap bisa diminimalisir. Kondisi tersebut memberikan sebuah kepastian bahwa model perangkat LPF dengan menggunakan Tabung-Inti bisa saya andalkan konsistensinya untuk menyaring debu-air.

Seorang sahabat mengatakan agar menggunakan arang batok kelapa yang diisikan ke dalam Tabung-Inti untuk bisa memperbaiki dan menjaga konsistensi kualitas warna air tetap bening. Hmmm…. mungkin sudah saatnya untuk saya mencoba mengetahui kebenaran sebagaimana yang disampaikan. 🙂


Cerita tentang pemakaian Arang Batok Kelapa sebagai salah satu bahan penjernih air, dapat anda lihat di artikel Arang Batok Kelapa, Batu Apung dan Ijuk


Berikut galeri dari foto-foto yang dimaksud :

Foto : Bagian atas Tabung-Inti yang terpasang rapat dikendurkan
Foto : Bagian leher dan kepala Tabung-Inti setelah dilepaskan
Foto : Tampak atas Tabung Inti
Foto : Gulungan kapas filter setelah dikeluarkan dari dalam Tabung-Inti
Foto : Penampakan gulungan kapas filter dari dekat
Foto : Gulungan kapas filter yang dipanjangkan
Foto : Penampakan dari dekat kapas filter yang dipanjangkan
Foto : Kapas Filter setelah di bilas air bersih

Setelah Tabung-Inti pada Tabung-Filter pertama disingkirkan, maka formasi perangkat LPF nampak seperti gambar berikut ini :

Gambar : Ilustrasi susunan perangkat LPF setelah pemasangan Mini Ball Tap

Semoga bermanfaat! 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *