Foto ini adalah gambar dari salah satu perlengkapan listrik yang dinamakan Daily Timer.

Foto : Daily Timer Konvensional
Foto : Daily Timer Digital

Fungsinya sama seperti saklar lampu, yaitu memutuskan aliran listrik. Hanya saja pada perangkat ini, tindakan menyala-matikan aliran listrik diatur menggunakan fitur pengatur waktu dalam sehari (24 jam). Umumnya, perlengkapan listrik ini digunakan untuk kebutuhan menyala-matikan lampu yang terpasang di area teras depan / belakang rumah.

Daily Timer Konvensional pada foto tersebut adalah produk Daily Timer Konvensional yang ketiga dari dua produk Daily Timer Konvensional yang telah ada dan digunakan di rumah saya saat ini. Meskipun berbeda pabrikan, ketiganya memiliki dasar cara penggunaan yang sama. Sehingga, bisa dibilang, ada standarisasi dari para pabrikan pembuat Daily Timer Konvensional dalam hal cara penggunaan perangkat seperti ini.

Sedangkan untuk Daily Timer Digital, saya baru mencoba satu produk saja sebagaimana foto di atas.

Cara Menggunakan Daily Timer Konvensional

Foto : Tuas Pengatur Nyala-Mati arus listrik secara Otomatis

Secara garis besar, cara pemakaiannya sangat mudah. Cukup dengan mengatur posisi naik-turun dari tungkai-tungkai kecil yang berbaris dengan formasi lingkaran. Fungsi para tungkai kecil itu adalah sebagai pemicu menyala-matikan aliran listrik yang masuk melalui perangkat timer. Terdapat 48 tungkai, dimana setiap batang tungkai mewakili jeda waktu yang sama (per 30 menit) dalam 24 jam. Jika tungkai diposisikan naik, akan mematikan aliran listrik (OFF). Sedangkan posisi tungkai turun akan menghasilkan efek sebaliknya (ON).

Perangkat ini baru aktif berputar layaknya jam dinding jika dalam kondisi tertancap di stopkontak. Seandainya listrik padam, maka perangkat akan turut mati. Sehingga, setiap setelah mati lampu, penunjuk waktu perangkat perlu di setel lagi menyesuaikan keterlambatan waktu selama listrik padam. Caranya cukup dengan memutar lingkaran pengatur waktu perangkat searah jarum jam, hingga pointer penunjuk waktu perangkat mengarah pada angka sesuai dengan waktu yang terdapat pada jam dinding di rumah.

Cara menggunakan Daily Timer Digital

Foto : Tampilan layar Daily Timer Digital

Pada dasarnya, model pengaturan waktu nyala-mati Daily Timer Digital sama dengan yang Konvensional. Menggunakan metode 48 tungkai, dimana setiap batang tungkai mewakili jeda waktu yang sama (per 30 menit) dalam 24 jam. Hanya saja semuanya dikerjakan secara digital.

Terdapat 48 jeda waktu kosong yang siap untuk diisikan. Jeda waktu kosong pada timer digital sama fungsinya dengan tungkai dalam posisi terangkat/naik pada timer konvensional. Jika terisi, diartikan sama dengan tungkai diposisikan turun.

Jeda waktu yang terisi dikondisikan ON. Sedangkan jeda waktu yang kosong dikondisikan OFF.

Untuk mengisikan jeda waktu yang tersedia, tekan tombol min (-) yang diwakili dengan tulisan PROG di bawahnya selama 5 detik. Kemudian lepaskan. Pada layar akan nampak penunjuk yang dapat digerakan berputar maju/mundur ke setiap jeda waktu dengan menekan tombol min/plus. Tekan tombol OK untuk mengisikan/mengosongkan jeda waktu yang diinginkan.

Misal, kita hendak mengatur nyala pada pukul 5.30 hingga 6.30. Tekan tombol min selama lima detik. Setelah muncul gambar penunjuk pada layar, gerakkan dengan menekan tombol min/plus hingga mengarah pada pukul 5.30. Tekan OK untuk mengubah status jeda waktu pada pukul 5.30 menjadi terisi. Kemudian kembali tekan tombol plus agar penunjuk berpindah pada waktu pukul 6.30. Tekan OK lagi untuk mengubah status jeda waktu tersebut menjadi terisi.

Setelah selesai, biarkan selama 10 detik. Maka gambar penunjuk akan hilang dari layar.

Prosedur serupa dikerjakan jika hendak mengosongkan jeda waktu yang sebelumnya telah diisikan.

Untuk pengaturan jam digital, tekan tombol plus yang diwakili dengan ikon jam dibagian bawahnya selama 5 detik. Kemudian lepaskan. Setelah angka jam yang tertera pada layar berkedip, tekan tombol plus (atau min) untuk mengubahnya sesuai waktu yang diinginkan.

Selesai pengaturan jam dilakukan, tekan kembali tombol OK. Angka di bagian menit akan berkedip. Atur menit yang hendak ditetapkan. Sama caranya dengan menekan tombol plus/min hingga angka menit yang tertera sesuai dengan waktu yang diinginkan.

Setelah selesai, tekan tombol OK sebanyak dua kali hingga angka menit berhenti berkedip. Tancapkan timer ke stopkontak, dan untuk selanjutnya timer siap digunakan.

Opsi Pengatur Aliran Listrik secara Manual

Foto : Switch Pengatur Nyala-Mati aliran listrik secara Manual

Model produk Daily Timer Konvensional ini memiliki tiga opsi pengatur aliran listrik secara manual, yaitu : bypass (ON), padam (OFF) dan otomatis (AUTO). Opsi bypass dan opsi padam akan berperilaku menyalakan dan mematikan aliran listrik tanpa melibatkan fungsi timer. Tungkai-tungkai kecil pemicu nyala-mati aliran listrik menjadi tidak berfungsi ketika perangkat diaktifkan pada salah satu dari kedua opsi tersebut. Sedangkan opsi otomatis akan mengembalikan tungkai-tungkai kecil kembali menjalankan fungsinya sebagai pemicu nyala-mati aliran listrik.

Dalam pengalaman saya selama pemakaian Daily Timer Konvensional, dua opsi yang disebutkan pertama (bypass dan padam), lebih berguna saat perangkat dipakai “bukan” untuk kepentingan menyala-matikan lampu teras. Seperti, misalnya, untuk mem-bypass kipas angin atau lampu kecil dalam rumah agar tetap menyala selama 24 jam.

Begitu juga dengan Daily Timer Digital yang memiliki tiga opsi pengatur aliran listrik secara manual. Pada layar tepat di bawah angka jam digital, tertera status salah satu opsi yang menginformasikan fungsi timer yang sedang aktif (ON/OFF/AUTO). Untuk mengubahnya, cukup tekan tombol OK. Pilih opsi AUTO untuk mengkondisikan fungsi nyala-mati timer bekerja secara otomatis sesuai dengan pengaturan jeda waktu yang telah dikerjakan sebelumnya.

Konvensional atau Digital?

Untuk cara penanganan pengaturan waktu otomatisasi, lebih mudah timer konvensional dibanding digital. Demikian juga secara harga. Timer konvensional jauh lebih murah dibanding digital.

Namun dalam pemakaiannya, timer konvensional “agak” berisik. Berbeda dengan timer digital yang senyap.

Saya pribadi lebih menyukai timer digital.

Efek psikologis dari penggunaan Daily Timer

Namun demikian, apapun kepentingan dari pemakaian Daily Timer di rumah, tujuan akhirnya adalah memaksimalkan efisiensi konsumsi (dalam hal disiplin waktu pemakaian) energi listrik dari perangkat elektronik yang terhubung dengannya. Dalam prakteknya, menggunakan bantuan perangkat otomatis seperti Daily Timer, akan mempermudah kita untuk “tidak merasakan” beban tekanan terhadap diri sendiri dalam rangka mendisiplinkan pemakaian energi. Semua tindakan tetap dikerjakan dengan baik dan benar tanpa memiliki efek psikologis negatif pada diri kita.

Itulah bagian terpenting dari menggunakan perangkat otomatis seperti Daily Timer.

Kita bisa terbebas dari rutinitas sederhana yang berlangsung setiap hari di rumah tanpa beban kekhawatiran apapun. Semua pekerjaan tersebut dikerjakan dengan benar tanpa perlu diawasi setiap hari. Pemakaian energi listrik pun berlangsung secara efisien.

Berapa harga yang harus dibayar untuk mendapatkan membuat instalasi listrik yang bisa nyala-mati secara otomatis menggunakan daily timer seperti itu? Seandainya dihitung dengan harga yang berlaku untuk saat ini (September 2015), total nilai akhir dari jumlah uang yang dikeluarkan mulai membeli Daily Timer sesuai model di atas hingga terhubung meng-otomatisasi-kan nyala-mati lampu teras depan dan belakang rumah saya ± Rp. 250.000,-.

Apakah itu harga yang pantas untuk “melupakan” rutinitas menyala-matikan lampu teras setiap pagi dan sore hari tepat pada waktunya?

Secara pribadi, saya menganggapnya pantas.

Bisa melepaskan keterlibatan atas rutinitas yang harus dikerjakan setiap hari (apapun bentuknya) tanpa menghilangkan keberlangsungan jalannya rutinitas tersebut, bagi saya memberikan sebuah kenyamanan tersendiri.

Itu sebabnya keberadaan perangkat seperti Daily Timer selalu ada dan saya cadangkan di rumah. Saya selalu mencari “celah” untuk bisa meng-otomatisasi-kan perangkat elektronik / listrik apapun yang sekiranya bisa diotomatisasikan. Semakin banyak perangkat elektronik / listrik yang bisa diotomatisasikan, maka semakin efisien pemakaian energi listrik yang terjadi. Demikian juga dengan efek kenyamanan yang bisa saya rasakan setiap hari.

Semoga bermanfaat! 🙂

Satu tanggapan untuk “Daily Timer : Pengatur nyala-mati listrik otomatis skala Harian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *