Pertama kali saya mengenal perangkat pemipaan sebagaimana foto terlampir berikut dengan nama Water Mur (water moor). Nama resmi dalam bahasa Inggris untuk perangkat pemipaan seperti itu adalah Union Socket. Sebagian menyebut dengan nama “water moor” dan telinga Indonesia saya meng-arti-kan dengan sebutan “water mur” (seperti mur-baut besi). 😀
Union Socket atau Water Mur ini, sangat efektif dalam membuat instalasi sambungan antar pipa tanpa menggunakan lem pipa sehingga menjadi lebih mudah “dipasang-lepaskan”.
Apa keuntungannya membuat instalasi pemipaan dengan menggunakan water mur yang demikian?
Bagi saya, selain mudah diperbaiki dan dimodifikasi, instalasi pemasangan antar pipa dengan water mur memiliki toleransi cukup tinggi untuk menyesuaikan kekurangan pengukuran panjang pipa. Pada pemasangan jaringan pipa di bagian yang rentan mengalami kesalahan atau kerusakan, pemakaian water mur akan sangat banyak membantu mengatasinya.
Misalnya memasang pompa di jalur pipa keluaran tangki / bak penampung air sebelum masuk ke jaringan pipa dalam rumah. Seperti contoh pada gambar di bawah ini :
Melakukan pemasangan pipa pada pompa seperti yang terdapat di gambar, bukan pekerjaan sulit. Tetapi, membutuhkan ketelitian dan ketepatan ukuran panjang pemotongan pipa yang menghubungkan antar sambungan. Termasuk perkiraan akan kemungkinan perubahan ukuran saat semua potongan mulai direkatkan satu dengan lainnya yang bisa ditoleransikan.
Dalam prakteknya, meskipun semua faktor untuk pemotongan pipa telah dipersiapkan dan dikerjakan dengan benar, ukuran panjang pipa secara keseluruhan pasti akan berubah setelah tindakan penge-lem-an selesai dikerjakan. Nah, keberadaan water mur di bagian inlet (jalur air masuk) dan outlet (jalur air keluar) pompa akan memberikan toleransi terhadap perubahan yang terjadi setelah penge-lem-an.
Di kemudian hari, dengan water mur yang terpasang demikian, pompa menjadi mudah di bongkar pasang. Baik saat hendak diperbaiki atau diganti dengan unit pompa baru, bisa dikerjakan dengan mudah dan cepat. Seandainya pompa hendak diganti dan terdapat perbedaan posisi di bagian inlet dan outlet pompa baru, cukup dengan menyesuaikan di bagian pipa antara water mur dan unit pompa.
Dua kelemahan dari water mur adalah harganya yang cukup mahal dan tidak cukup kuat untuk di posisikan terjemur sinar matahari. Sinar ultraviolet dalam sinar matahari akan merusak elastisitas karet penahan bocor yang terpasang di dalam water mur. Namun, jika memang kondisi yang ada “memaksa” untuk memasang water mur harus ditempat terjemur, anda bisa membungkusnya dengan “aluminium foil”.
Pemakaian water mur, sering menjadikan hasil instalasi jaringan pemipaan terlihat “tidak profesional”. Atau, cenderung dikerjakan oleh seorang “amatir”. Entah apa memang demikian instalasi pemipaan yang dikerjakan oleh seorang amatir, bagi saya, itu bukan masalah. Selama tujuan akhirnya tercapai, tidak melanggar hukum dan tidak merugikan orang lain; maka tidak ada yang salah untuk terlihat amatir. ☺
Semoga bermanfaat! 🙂