Tidak seperti Daily Timer, Countdown Timer merupakan perangkat listrik yang cukup sulit saya temukan peredarannya di pasaran.
Fungsinya mirip dengan Daily Timer, tapi lebih dikhususkan untuk pemakaian listrik selama “sesaat” dalam waktu tidak beraturan.
Daily Timer ditujukan untuk menyala-matikan pemakaian listrik selama selang – waktu tertentu di jam yang sama setiap harinya. Misalnya untuk keperluan menyala-matikan lampu teras rumah di jam 17.30 s/d 06.00 setiap hari. Daily Timer bisa menggantikan rutinitas pekerjaan seperti itu untuk kita dengan baik.
Berbeda cerita dengan fungsi Countdown Timer. Perangkat ini bertujuan untuk memudahkan kita supaya bisa menggunakan listrik selama beberapa menit atau jam dalam sehari di waktu kapanpun. Gambaran pemakaian perangkat ini yang bisa diterapkan secara umum di rumah adalah untuk kepentingan me-recharge smartphone selama tidur di malam hari.
Rata-rata proses me-recharge smartphone yang memiliki fitur fast-charging, memakan waktu paling lama 2 jam saja untuk sekali recharge. Jika kita biasa tidur selama 6 jam di malam hari dan membiarkan smartphone dalam kondisi recharge selama sebelum kita bangun dari tidur, maka Countdown Timer bisa menjadi solusi atas pemakaian listrik yang sia-sia setelah proses recharge selesai sebelum 6 jam.
Dengan alat ini, proses recharge akan berlangsung hanya selama waktu yang kita telah tentukan saja. Setelah waktu itu terlampaui, aliran listrik dari stop kontak ke charger-adaptor smartphone akan dihentikan. Tanpa ada listrik yang mengalir ke smartphone, apapun yang mungkin terjadi selama sisa waktu 4 jam setelah recharge selesai dimana kita sedang nikmat terlelap, bisa terhindar dengan sendirinya.
Pada contoh digambar tersaji, model perangkat Countdown Timer tersebut bisa melayani pemakaian nyala listrik untuk selang waktu 15 dan 30 menit, serta 1, 2, 4 dan 6 jam. Kita tinggal memilih salah satu diantaranya dengan menekan tombol disamping yang mewakili masing-masing waktu nyala pemakaian listrik.
Di dalam kemasannya, terdapat lembar manual petunjuk cara pengoperasian perangkat Countdown Timer ini. Secara keseluruhan, penjelasan yang ditulis menggunakan penghantar bahasa Indonesia “baku”, termuat cukup lengkap dan mudah dimengerti. Hanya satu bagian saja yang masih saya tidak pahami, yaitu kegunaan fungsi fitur Reset yang berbentuk “tombol tenggelam” diwakili dengan huruf “R” di bagian sisi kanan-tengah perangkat.
Ada beberapa hal yang saya temukan selama mencoba model perangkat yang satu ini. Casing Countdown Timer terasa agak “ringkih” dan terlihat mudah pecah. Kita perlu sedikit berhati-hati saat menancapkan steker karena dibutuhkan tenaga cukup kuat agar steker bisa masuk dan tertancap sempurna.
Gunakan perangkat Countdown Timer ini bersamaan dengan panjangan stop kontak yang sudah ditancapkan terlebih dulu. Setelah itu, baru tancapkan perangkat Countdown Timer ke titik stop kontak di dinding. Selain menghindari casing retak saat menancapkan steker, kita bisa memanfaatkannya untuk beberapa perangkat elektronik berbeda sekaligus tanpa perlu mencabut-pasang langsung di stop kontak pada perangkat Countdown Timer.
Semoga bermanfaat! 🙂
2 tanggapan untuk “Countdown Timer : Menghitung mundur nyala-mati listrik secara otomatis”
Komentar ditutup.