Di tengah kenaikan harga gas elpiji dan bahan bakar minyak, tarif listrik diakhir kwartal tahun 2022, periode bulan Oktober sampai dengan Desember, masih sama dengan tarif listrik yang tertera dikwartal ketiga.
Berikut lampiran tabel tarif listrik periode Oktober Desember tahun 2022 :
Sumber : PLN
Nilai tarif listrik untuk golongan pelanggan rumah tinggal R1 yang berkapasitas 900 VA non-subsidi adalah sebesar Rp. 1.352,00,- per kWh. Sedangkan yang berkapasitas 1.300 VA dan 2.200 VA adalah sebesar Rp. 1.444,70,- per kWh.
Demikian juga halnya untuk golongan pelanggan rumah tinggal R1 berkapasitas 450 VA dan 900 VA bersubsidi. Masih menggunakan tarif listrik sebelumnya yaitu Rp. 400,- untuk 450 VA dan Rp. 600,- untuk 900 VA.
Ketidakbenaran isu-isu terkait penghapusan dan pengalihan pelanggan 450 VA menjadi 1.300 VA telah dibantah oleh presiden Joko Widodo :
Presiden Tegaskan Tidak Ada Penghapusan dan Pengalihan Pelanggan Listrik Daya 450 VA
Sedangkan isu pengalihan penggunaan kompor gas pelanggan tabung elpiji 3 Kg menjadi kompor listrik, telah dibatalkan oleh pihak PLN yang mana beritanya bisa ditemukan di website resmi PLN.
Penyesuaian tarif listrik golongan pelanggan rumah tangga R2 (kapasitas 3.500 VA s/d 5.500 VA) dan R3 (kapasitas 6.600 VA ke atas) yang terjadi pada kwartal sebelumnya, masih dipertahankan dikisaran harga Rp. 1.699,53,- per kWh.
Semoga bermanfaat! 🙂
permisi pak, saya azhar.
saya ingin bertanya pak mengenai stavolt. tegangan listrik di rumah saya termasuk stabil, namun untuk pencegahan apabila sewaktu-waktu terjadi penurunan tegangan, saya membeli stavolt 1000va. stavolt ini untuk penggunaan elektronik yang memerlukan daya sekitar 360 watt.
yang saya heran, ketika menggunakan stavolt, baut/casing pada perangkat elektronik tersebut ketika dipegang ada setruman. padahal sebelum menggunakan stavolt tidak ada setruman pada area elektronik tersebut. rumah saya juga sudah dilengkapi grounding.
jadi apakah stavolt yang saya beli bisa dimodifikasi pada bagian kabel inputnya dengan yang semula kabel dan kepala colokan pipih diganti dengan kepala colokan yang ada groundingnya?
atau mungkin ada permasalahan lain yang tidak saya ketahui.
mohon pencerahannya pak, terima kasih banyak. semoga sehat selalu.