Apakah baterai ponsel Anda cepat habis terkuras?

Saya memiliki sedikit pengalaman terkait pemakaian ponsel dengan besaran energi yang terpakai.

Pada umumnya, energi baterai ponsel terkuras secara signifikan saat berada dalam kondisi seperti uraian berikut ini :

1. Koneksi internet yang buruk

Buruknya koneksi internet berdampak pada nyala ponsel yang lebih lama dengan hasil tampilan layar yang seringkali tidak terselesaikan secara sempurna. Akibatnya, kita harus menggunakan fitur “refresh” agar keseluruhan proses tampilan layar dapat sepenuhnya terselesaikan dengan sempurna.

Proses ini membuat ponsel bekerja berulang-ulang dan berlangsung lebih lama dalam mentransmisikan data. Selain nyala ponsel yang lebih lama, proses mentransmisikan data berjalan dengan lambat dan mengakibatkan energi baterai terkuras lebih banyak.

Cara paling gampang untuk mengatasi koneksi internet yang buruk adalah dengan mengganti ISP sim card yang tertanam di ponsel Anda.

Seandainya Anda menggunakan/berlangganan wifi (fiber optik), maka non-aktif-kan fitur mobile data ponsel saat sedang berada di rumah. Karena, meskipun koneksi internet ponsel menggunakan wifi, sim card yang tertanam di ponsel akan tetap melakukan pencarian sinyal selama tidak di non-aktif-kan.

2. Rendahnya kualitas antena internal ponsel

Rendahnya kualitas antena internal smartphone biasanya ada pada ponsel low end. Meskipun hanya digunakan sesekali dalam sehari-hari, baterai ponsel low end akan tetap terkuras lebih banyak dibanding ponsel mid end dan high end.

Memang, saya tidak tahu bagaimana persisnya cara kerja teknis dari antena internal sesuai kualitas dari masing-masing ponsel.

Dalam pemahaman saya, ponsel tetap aktif mencari sinyal meski dalam kondisi siaga. Bagian yang terkait erat dengan proses pencarian sinyal dan menentukan lamanya waktu proses pencarian sinyal dikerjakan adalah antena internal ponsel. Semakin bagus kualitas antena internal, maka semakin cepat proses waktu pencarian sinyal diselesaikan.

Dari beberapa kali uji-coba yang saya kerjakan, meskipun yang tertanam dalam ponsel hanya aplikasi standar (tanpa aplikasi medsos dan portal berita online), baterai ponsel low end tetap lebih cepat terkuras. Berdasarkan pengalaman itu saya mendefinisikan kalau kualitas antena internal yang tertanam di masing-masing ponsel mengikuti kualitas dari ponsel itu sendiri.

Tidak ada cara terbaik untuk mengatasi faktor yang satu ini kecuali mengganti dengan ponsel level mid end atau high end.

3. Background proses dari aplikasi tertentu

Background proses, umumnya dikerjakan otomatis secara berkala oleh aplikasi terkait medsos (meta, twitter, Instagram dll). Saya belum mengetahuinya dengan pasti apakah aplikasi terkait portal berita online juga mengerjakan proses background atau tidak.

Sebenarnya, proses background tidaklah terlalu signifikan menguras energi baterai saat ponsel dalam kondisi siaga. Permasalahannya, kita tidak pernah mengetahui kapan proses background itu akan dikerjakan. Jika proses background berlangsung saat kita dalam situasi harus menggunakan ponsel, maka energi baterai akan lebih banyak terkuras.

Kita bisa mematikan fitur proses background pada ponsel, namun beberapa aplikasi tetap aktif memantau ada-tidaknya kesempatan untuk mengerjakan proses background. Kalau sudah begitu, baterai ponsel akan tetap terkuras tanpa membawa hasil apapun.

Cara terbaik untuk mengatasi proses background tanpa menguras baterai adalah dengan menggunakan peramban (browser) untuk mengakses medsos dan portal berita online. Selain menghemat baterai, cara ini juga menghemat kuota internet.

Tapi, konsekuensinya, konten dari medsos dan portal berita online yang biasa Anda akses menjadi tidak up to date.

Jadi…

Dari ketiga faktor di atas, bagian yang sesungguhnya paling berperan dalam menghemat pemakaian baterai ponsel adalah kualitas dari koneksi internet yang kita pakai. Kualitas koneksi internet yang baik membuat ponsel bekerja secara normal sesuai dan sebagaimana kualitas yang dimilikinya.

Pada akhirnya, harus diakui kalau besar-kecilnya jumlah uang yang dibelanjakan untuk membeli ponsel, akan menentukan tingkat kenyamanan yang kita rasakan. Hal yang nampak dipermukaan ponsel low end memang mirip dengan yang terlihat pada ponsel mid end dan high end. Namun secara kinerja, tetap ada perbedaan signifikan dari masing-masing level ponsel.

Itu juga yang menjadikan peruntukan pemakaian ponsel low end hanya sebatas guna memenuhi kepentingan dan keperluan yang bersifat sederhana dalam waktu relatif singkat saja.

Semoga bermanfaat! 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *