Setelah selama hampir satu bulan (4 minggu) mengalami masa tenang dari serangan “Device Overheating”, tanggal 25 February 2015, masalah ini kembali beraksi menyerang perangkat saya. Rupa-rupanya, pertahanan yang dibentuk oleh aplikasi ShutAPP telah berhasil ditembus oleh efek ketidakselarasan kinerja antara perangkat keras dan lunak yang dihasilkan Galaxy Note 8.0 milik saya.
Kecewa? Sudah pasti! Namun, masih tersisa sedikit niat dan semangat untuk bisa menjadikan perangkat kembali normal.
Perjalanan menyusuri device overheating…
Ada tiga tindakan utama yang saya kerjakan dalam rangka mengatasi Device Overheating kali ini, sebagaimana cerita di bawah :
1. Meng-install perangkat lunak apa pun yang sekiranya berhubungan dengan kinerja perangkat.
Saya tidak menghitung tepatnya jumlah perangkat lunak yang telah di-install dan di-uninstall dari Google Play Store dalam rangka mengatasi masalah ini. Mungkin sekitar 30 s/d 50 aplikasi, mulai dari kategori yang berhubungan dengan baterai hingga percobaan untuk meng-hack lapisan terluar dari OS Android. Ada beberapa aplikasi yang bisa dan berhasil meredakan penampakan device overheating, namun tidak bisa bertahan lama. Waktu terlama penyakit (Device Overheating) bisa diredakan hanya selama dua hari saja, setelah itu perangkat kembali sakit.
2. Melepaskan SIM-CARD dari perangkat.
Selama masa perangkat berpenyakit, saya memerhatikan adanya pengaruh cukup besar atas timbulnya device overheating saat koneksi internet berlangsung dalam mode data (bukan wifi). Mungkin sinyal provider dari SIM-CARD yang saya gunakan terlalu lemah, maka saya pun menggantinya dengan SIM-CARD dari provider bersinyal terkuat. Hasilnya sama, penyakit tetap muncul dengan frekuensi sama seperti sebelumnya. Akhirnya, SIM-CARD saya copot dan membiarkan perangkat tanpa SIM-CARD (hanya mengandalkan wifi). Ternyata, dikondisikan seperti itu, kinerja perangkat menjadi lebih ringan meskipun penyakit masih tetap berlangsung menyertainya hingga tulisan ini dibuat.
3. Menjalankan Factory Reset.
Nah, tinggal dua hal yang belum saya coba, yaitu mengembalikan kondisi perangkat ke posisi awal (factory-reset) dan mem-format SD-CARD. Pada tanggal 5 Maret 2015, saya terpaksa menjalankan factory-reset karena frekuensi gangguan yang semakin tinggi. Setelah tahap factory-reset selesai dan berjalan tanpa hambatan apapun, penyakit kembali menyerang ketika perangkat sedang melakukan proses upgrade software…? Ajaib dan sungguh sulit dipercaya! Dalam kondisi dasar dan perangkat tanpa beban atau kinerja tambahan apapun, Device Overheating masih bisa muncul??? Sungguh memalukan!
kasus yg sama saya alami,…solusi yg biasa saya lakukan untuk kasus device overheating note saya, adalah sambil mencolokan kable powernya ke aliran listrik dijamin lancar,….., kondisi ini aga merepotkan bila kita sedang posisi mobile, disiasati pake powerbank aga merepotkan, pegang note, pegang powerbank (gubrak)……Samsung kemana ya…………..??????????
Hihihi… iya… kemaren ini juga udah dicoba. Nggak lama kemudian, temen yang pake Note 7″ cerita, kalo jack usb power banknya patah ketekuk gara-gara keasyikan maen game… input USB – Note 7 nya jadi kagak bisa dicolokin lagi… bengkok…
Kontan beres diceritain, saya nggak lagi terusin pake itu cara. Keliatannya jadi kurang “elegan” banget kalo perangkat mesti mati kaya gitu… wkwkwkwkwk…
Masalah yg byk dialami pengguna note 8 setelah upgrade ke kitkat.. baterai cepat abis dan sering notif device overheating.. solusi yg sy pakai adalah dengan mencabut konektor baterai note 8 diamkan beberapa saat kemudian pasang kembali konektor tsb.. hati2 dalam membuka cassing note 8, sebaiknya gunakan alat bantu pembuka cassing hp.. byk dijual ditoko spare part hp.
Kondisi note 8 kitkat sy sdh kembali normal.. notif device overheating tdk muncul lg dan konsumsi baterai sama ketika msh jelly bean..
Semoga membantu 🙂