Bluetooth, adalah sebuah bentuk teknologi media lalu lintas data tanpa kabel. Saya tidak mengerti bagaimana tehnis kerjanya, namun banyak yang mengatakan teknologi tersebut mirip dengan gelombang radio yang bekerja dua arah antara dua perangkat saja. Jadi, kita tidak bisa menggunakan teknologi bluetooth untuk komunikasi lebih dari dua perangkat. Keberadaan teknologi Bluetooth (lebih sering disebut sebagai Bluetooth saja) sudah banyak beredar dan bisa kita temukan dengan mudah, terutama pada perangkat elektronik pintar seperti Smartphone atau Laptop / Notebook. Namun, bagaimana memulai penggunaan teknologi tersebut dalam aktivitas sehari-hari?
Alternatif pengganti kabel data
Hampir semua produk laptop dan handphone saat ini sudah dilengkapi dengan teknologi bluetooth. Bluetooth di kedua perangkat tersebut, sebagaimana fungsi dari bluetooth itu sendiri, lebih banyak digunakan untuk transfer data / file dari masing-masing perangkat. Walau pun kecepatan transfer data tidak secepat dengan menggunakan kabel data, sifat bluetooth yang lebih universal dan simple, membuat pemakaiannya memiliki kelebihan tersendiri. Dengan bluetooth, perbedaan perangkat tidak menjadi sebuah kendala untuk aktivitas transfer data / file. Selama terdapat bluetooth di dalam perangkat, maka tindakan transfer data / file cenderung bisa dilakukan dengan sukses.
Melihat dari keterbatasan teknologi yang dimilikinya, bluetooth lebih difokuskan untuk kebutuhan yang bersifat mudah untuk dimengerti dan dioperasikan tanpa perlu banyak dukungan perangkat tambahan. Hingga saat ini, ciri tersebut tetap dipertahankan untuk menjadi sifat dasar bluetooth guna melengkapi kebutuhan aktivitas yang bersifat bergerak (berbeda lokasi / mobile) agar menjadi lebih mudah. Perangkat pendukung untuk melakukan aktivitas seperti itu sangat didominasi oleh Laptop dan Smartphone. Itulah salah satu penyebab keberadaan bluetooth menjadi sebuah keharusan dalam kedua jenis perangkat tersebut.
Bukti keunggulan dalam mengakomodasi cukup banyak aktivitas mobile, bluetooth saat ini mulai lebih diperhatikan pengembangannya. Cukup banyak produk perangkat elektronik / digital yang dibuat menggunakan teknologi bluetooth untuk menggantikan keberadaan kabel data. Seperti : kamera digital, headset, keyboard (papan ketik), mouse (tetikus), speaker komputer, printer dsb.
Ada beberapa produk perangkat elektronik dengan bluetooth didalamnya yang saat ini saya gunakan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, yaitu : Wireless Keyboard + Mouse, Smartphone dan Laptop. Dalam hal ini, saya menggunakan bluetooth untuk mengeliminir fungsi kabel data saat perangkat-perangkat tersebut berkomunikasi satu dengan lainnya.
Wireless Keyboard + Mouse
Sepasang perangkat ini, sudah mulai banyak beredar di pasaran dan dijual dengan harga relatif murah. Kedua perangkat ini diberi predikat “Wireless Keyboard + Mouse Combo”.
Saya sudah menggunakannya hampir dua tahun (2011 s/d 2013) dan tidak ada masalah apa pun dengan performa kerjanya. Perangkat tersebut sangat nyaman untuk menggantikan fungsi built-in keyboard dan mouse pada laptop. Selain tidak ada kerumitan dengan kabel, telapak tangan tidak terasa panas seperti dengan menggunakan perangkat built-in pada laptop.
Instalasi perangkat ini sangat amat-lah mudah pengerjaannya. Cukup menancapkan “bluetooth receiver” bawaan perangkat tersebut ke dalam jack USB yang ada di laptop. Kemudian perangkat langsung beroperasi layaknya keyboard + mouse dengan kabel. Perangkat ini sangat memudahkan aktivitas mobile saya untuk bekerja di dua tempat berbeda yang berjauhan letaknya. Pada kedua tempat kerja, saya sudah menyiapkan perangkat tersebut. Jadi, ketika saya tiba di salah satu tempat kerja, cukup tinggal menancapkan bluetooth receiver pada laptop. Kemudian meletakkan laptop di atas “desk cooling fan”, dan aktivitas langsung dapat dikerjakan setelah laptop selesai proses start-up.
Dengan kondisi “mobile office” seperti itu, bluetooth dalam perangkat tersebut sangat membantu untuk meng-eliminir waktu yang terbuang akibat tindakan pemasangan dan merapikan kabel seandainya menggunakan keyboard + mouse ber-kabel.
Smartphone / Handphone
Awalnya, saya lebih sering menggunakan bluetooth handphone untuk kebutuhan komunikasi suara. Terasa nyaman saat melakukan percakapan via handphone dengan menggunakan “bluetooth headset”. Terlebih lagi jika percakapan untuk waktu lama. Kita dapat tetap bekerja sambil melanjutkan percakapan via headset bluetooth tanpa terganggu keberadaan kabel headset maupun rasa panas dari perangkat handset. Seandainya baterei pada handphone sudah melemah, kita dapat langsung me-recharge-nya dan meninggalkan unit handset tersambung dengan adaptor recharge tanpa harus memutuskan percakapan. Kita bebas bergerak kemana pun sambil tetap melakukan percakapan dalam radius 33 kaki (± 100 meter) dari unit handset.
Hingga saat ini, saya selalu menggunakan handphone yang difungsikan sebagai modem untuk menghubungkan laptop ke internet. Alasannya, selain tidak membuat laptop semakin panas, handphone dapat digunakan sebagaimana fungsinya jika sudah tidak lagi dijadikan modem.
Namun, kekhawatiran akan terjadi kerusakan unit jack USB pada kabel data akibat sering ter-tarik saat memindahkan posisi handphone, membuat pemikiran baru untuk menggunakan bluetooth sebagai penggantinya.
Syarat utama menjadikan bluetooth dapat berfungsi sebagai pengganti kabel data modem adalah harus ada software “driver bluetooth modem” yang terinstall dalam laptop sesuai dengan tipe perangkat handphone. Cukup itu saja. Biasanya, software tersebut dikeluarkan oleh perusahaan pembuat handphone itu sendiri. Jadi, tidak sembarang “driver bluetooth modem” dapat digunakan untuk semua handphone yang dilengkapi fitur bluetooth.
Setelah driver terinstall dengan didahului suksesnya proses “pairing device” antara laptop dengan handphone, maka handphone akan langsung dapat berfungsi sebagai modem tanpa perantaraan kabel data. Keadaan ini cukup ideal untuk memenuhi kebutuhan aktivitas di internet dengan lalu lintas data yang tidak terlalu besar (40 kB/s – 60 kB/s).
Hilangnya keterbatasan akibat keberadaan kabel data yang selama ini dirasakan, membuat tindakan akses ke internet menjadi lebih nyaman. Aktivitas ber-internet menggunakan laptop dapat dilakukan kapan dan dimana saja (selama daya masih tersedia dalam baterei handphone) tanpa harus melakukan tindakan sebagaimana yang biasa dilakukan dengan kabel data. Demikian juga saat proses recharge handphone sedang berlangsung, tidak ada halangan apa pun untuk tetap melakukan akses ke internet via laptop.
Nyaris sempurna…???
Namun, bagaimanapun juga, hingga saat ini belum ada teknologi tanpa kabel (wireless) yang paling aman dan dapat mengalahkan keberadaan kabel data dalam hal kecepatan lalu lintas data antar perangkat. Diluar kekurangan tersebut, bluetooth adalah salah satu teknologi wireless sempurna sebagai alternatif pengganti keberadaan kabel data untuk memudahkan kebutuhan kondisi “mobile office”. Itulah hal yang saya rasakan saat ini. Mungkin, ada saatnya dikemudian hari, kabel hanya difungsikan sebagai sarana mengisi daya (recharge) saja. Hanya waktu yang bisa mengatakannya.
Semoga bermanfaat! 🙂