Feng-shui?

Jika berbicara mengenai sirkulasi udara, mirip dengan membahas cerita dongeng. Tidak ketahuan dimana kebenaran dan asal-usulnya, namun tidak dapat disangkal keberadaannya di sekitar kita. Sirkulasi udara juga dikenal sebagai dasar penerapan dari ilmu feng-shui pada kebudayaan China. Saya tidak memahami bagaimana teknik penerapan sirkulasi udara berdasarkan pengertian feng-shui.

Entah memiliki kaitan erat atau tidak dengan feng-shui, pembahasan tentang sirkulasi udara disini cenderung pada cara memanfaatkan kipas angin sebagai sarana pertukaran udara dalam rumah secara sederhana saja. Yaitu, mengalirkan udara-segar masuk ke dalam untuk mengganti dan mengeluarkan udara-lama keluar rumah secara konstan.

Mengurangi kelembaban relatif (Relative-Humidity = RH)

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membentuk sirkulasi udara dalam rumah. Namun, tidak semua cara dapat diterapkan secara umum. Lebih dari 10 tahun, saya ber-eksperimen untuk membentuk dan menyempurnakan sirkulasi udara di rumah. Hasil yang mendekati ideal baru diperoleh sekitar kwartal ke-empat tahun 2013.

Pengertian ideal disini adalah memiliki efek positif yang cukup significant dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Parameter keadaan yang dapat mewakili kata ideal secara umum tersebut adalah teratasinya 90% kondisi gerah / panas dalam rumah setiap hari. Baik selama musim panas atau hujan, maupun masa pancaroba.

Satu-satunya manfaat terbesar dengan hasil kondisi yang bisa terlihat dari terbentuknya sirkulasi udara adalah mengurangi tingkat kelembaban udara dalam rumah. Keberadaan sirkulasi udara tidak akan secara langsung berefek menurunkan suhu udara dalam ruangan. Anda hanya akan memperoleh kekecewaan jika mengharapkan hal itu bisa terjadi. Namun, sirkulasi udara dapat membantu dan menjadi sarana penyejuk rumah yang sangat efektif.

Pemanfaatan kipas angin

Perlunya keberadaan kipas angin dalam membentuk sirkulasi udara adalah untuk “memaksa” agar udara tetap bergerak secara konsisten selama 24 jam dalam segala kondisi. Saya telah mencoba beberapa model kipas angin untuk dijadikan sebagai mesin penggerak udara.

Hingga akhirnya, secara tidak sengaja, saya mendapatkan bahwa mini-ceiling-fan sebagai model kipas angin yang dapat mengakomodir hampir semua kebutuhan berkaitan dengan pergerakan udara secara bersamaan agar dapat terbentuk sirkulasi udara secara lebih alami. Itu pun dengan terlebih dulu melakukan modifikasi pada format / bentuk baling-baling kipas.

Harga perangkat ini memang murah, namun bukan itu yang menjadi pertimbangan utamanya. Sifat perangkat yang compact (tidak rumit) dan mudah diperoleh di pasaran adalah faktor kedua terbesar setelah kemampuan perangkat yang memang sesuai untuk dijadikan motor sirkulasi udara sebagai faktor utama.

Selain memodifikasi baling-baling mini-ceiling-fan, dibutuhkan juga modifikasi pada beberapa bagian rumah untuk jalur lalu-lintas aliran udara, yaitu penggunaan pintu / jendela berjalusi dan membuat ventilasi pada langit-langit rumah.

Thermo-hygrometer sebagai sarana pendukung

Sifat dasar udara yang tidak kasat mata, membuat sulit untuk memastikan kondisi udara sebenarnya di sekitar kita. Kita tidak dapat hanya dengan mengandalkan sensasi yang dirasakan oleh tubuh untuk menilai kondisi udara yang beredar di sekeliling kita. Kita membutuhkan alat yang dinamakan thermo-hygrometer guna mengetahui kondisi udara dalam bentuk nilai / angka.

Keberadaan alat ini, menurut saya, penting diusahakan selama proses pembentukan sirkulasi udara di rumah. Dengan cara itu, kita memiliki dua sarana menilai “rasa” dari udara yang sedang beredar, yaitu menggunakan sensasi pada tubuh dan thermo-hygrometer. Sehingga, penilaian dapat menjadi lebih mandiri (independent).

Walau pun semua perangkat dan modifikasi telah terpenuhi, tetap dibutuhkan waktu untuk menjadikan semua perangkat tersebut hingga dapat berfungsi membentuk sirkulasi udara yang ideal sesuai tata letak ruang, kondisi interior rumah dan tingkat kenyamanan pergerakan udara sebagaimana kita inginkan. Kesabaran untuk menjadikannya (hampir) ideal adalah modal utama yang tidak dapat dipindah-tangankan / dialih-tugaskan untuk dikerjakan oleh orang lain guna mendapatkan kondisi sirkulasi udara sesuai dengan kebutuhan kita.

Menambah kenyamanan suasana dalam rumah…

Terbentuknya sirkulasi udara dalam rumah tidak akan menghasilkan perbedaan dalam bentuk fisik rumah. Efek yang dihasilkan cenderung mempertinggi tingkat kenyamanan selama berada dalam rumah dengan biaya relatif murah. Anda dapat menilai dan merasakan manfaatnya sendiri selama keseharian di rumah.

Semua pembahasan mengenai sirkulasi udara di rumah ini adalah berdasarkan pengalaman ber-eksperimen dan analisa yang saya kerjakan sendiri di rumah. Mohon maaf seandainya ada kesalahan saya dalam menyampaikan pembahasan ini dalam format dan istilah awam. Saya tidak memiliki dasar pendidikan akademis apa pun dalam bidang fisika dan biologi secara khusus. Semua teknik yang ada disampaikan hanya dalam kapasitas awam saja.

Kumpulan tulisan mengenai pemakaian mini-ceiling-fan dan relasinya dengan membentuk sirkulasi udara, dapat anda temukan di menu Sirkulasi Udara di Rumah.

Semoga bermanfaat! 🙂