Di bawah ini adalah ilustrasi dari skema pemipaan untuk satu tangki air dengan menggunakan sumur sebagai sumber pengisian air kembali (refill) ke dalam tangki.

Gambar : Skema Pemipaan Satu Tangki Air + Sumur

Disini, digunakan RADAR untuk mengendalikan air yang diisikan kembali ke dalam tangki secara otomatis. Dengan demikian, pompa / mesin air akan menyala ketika kedua pemberat RADAR menggantung dalam tangki dan mati setelah kedua pemberat terendam di air.

Gambar : Ilustrasi Instalasi Satu Tangki Air + Sumur

Dalam hal ini, saya asumsikan bahwa kapasitas air yang tertampung di sumur cukup besar. Sehingga tidak perlu untuk dipasangi RADAR di dalam sumur.

Pada bagian sambungan kabel antara pompa + RADAR + steker, bisa di buat salah satu seperti ilustrasi gambar di bawah ini :

Gambar : Sambungan Kabel RADAR dan Pompa
Gambar : Sambungan Kabel RADAR + Saklar Tunggal + Pompa

Konsep kerja masing-masing teknik penyambungan antar kabel kedua gambar di atas, pada dasarnya adalah sama.

Teknik penyambungan kabel di gambar kedua, sebenarnya, hanya untuk mempermudah saat kita hendak sama sekali me-nonaktif-kan pompa tanpa perlu mencabut steker dari stopkontak saja.

Tidak terlalu rumit, namun tetap harus dikerjakan dengan teliti.

Semoga bermanfaat! 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *