Keberadaan dan pemakaian kompor gas dalam aktivitas memasak sehari-hari dengan harga elpiji yang mahal, membuat persoalan tersendiri bagi sebagian orang. Termasuk saya salah satu diantaranya.
Mensiasati cara memasak agar pemakaian elpiji menjadi lebih hemat, merupakan opsi yang tidak sepenuhnya bisa diterapkan untuk setiap masakan. Situasi seperti itu telah memposisikan bagi siapapun yang berkeberatan atas mahalnya harga elpiji tabung 12 kg menjadi tersudut dan mau- tidak mau harus menerima serta menjalani keputusan harga elpiji yang tidak bisa ditawar lagi.
Ketika upaya hendak mengganti elpiji 12 kg menjadi elpiji 3 kg mendapatkan respon yang sangat tidak menyenangkan, memberikan isyarat kalau opsi tersebut bukanlah jalan keluar yang tepat untuk dilanjutkan. Lanjutkan membaca “Kompor Listrik, Rice Cooker & Kompor Gas”
Rice cooker merupakan perangkat yang, boleh dibilang, wajib ada di setiap ruang dapur rumah tinggal pada umumnya di Indonesia. Sebagai perangkat untuk menanak beras menjadi nasi yang merupakan makanan pokok 90% masyarakat kita, keberadaan rice cooker menjadi salah satu produk perangkat memasak yang pasti dapat ditemukan dengan mudah di seluruh pelosok negeri. Kondisi tersebut, secara tidak langsung, berdampak menjadikan anggapan fungsi rice cooker terpaku hanya sebatas untuk keperluan “menanak beras”.
Tidak ada yang salah dengan anggapan tersebut, karena memang begitu dan sesuai dengan penamaannya sebagai perangkat untuk menanak beras (rice cooker).