Membuat File Font DIY rasa Komersial

Saat setelah berhasil membuat file font untuk yang pertama kalinya, saya langsung mencoba menerapkan pada software pengolah dokumen (libre office). Ada sesuatu yang terlihat dan terasa janggal pada tampilan hasil ketikkannya jika dibandingkan hasil ketikkan dengan menggunakan file font yang bukan buatan sendiri.

“Mungkin karena perbedaan model huruf font-nya.”, begitu kesimpulan yang terlintas di kepala saya.

Namun, ternyata, situasi yang sama juga berulang setelah saya menyelesaikan pembuatan dua set file font berikutnya. Masih tetap terlihat dan terasa janggal jika dibandingkan dengan file font bukan DIY.

Dimana letak permasalahan yang sebenarnya?

Lanjutkan membaca “Membuat File Font DIY rasa Komersial”

Cara Membuat Font pakai Inkscape dan FontForge

Sudah cukup lama saya berkeinginan untuk memiliki Font milik pribadi guna menstandarkan pemakaian model/karakter huruf yang ditampilkan di blog. Namun tidak mengetahui darimana untuk memulainya. Setelah cukup lama menghilang, keinginan itu kembali muncul di sela-sela waktu saya mempelajari Inkscape.

Kepentingan pemakaian font untuk nge-blog yang saya butuhkan sangatlah sederhana. Hanya sebatas untuk penulisan judul dan keterangan pada gambar atau foto yang dipublikasikan di blog. Sebenarnya, kepentingan seperti itu sudah bisa teratasi dengan baik menggunakan font gratisan bawaan sistem operasi. Permasalahannya, beberapa kali saya mengalami kalau font-font yang sebelumnya sering digunakan menghilang hampir setiap kali ketika setelah upgrade sistem operasi dikerjakan.

Lanjutkan membaca “Cara Membuat Font pakai Inkscape dan FontForge”