Mini Ceiling Fan : Efek Perbedaan Bentuk Bilah Baling-baling

Di artikel tentang mini ceiling fan sebelumnya, saya sajikan foto-foto kipas yang dipasangi beberapa bentuk bilah baling-baling terbalik. Meski terdapat perbedaan bentuk lekukan, semuanya memiliki satu kesamaan yaitu melengkung. Bentuk melengkung yang ditemukan secara tidak sengaja itu, saya coba standarisasi-kan bentuk dasar dan ukurannya dengan menggunakan rumus Potongan Kencana.

Seiring waktu berjalan, bilah melengkung tersebut dikembangkan hingga menjadi beberapa model. Pada model terakhir, titik tengah lengkungan bilah saya buat mengarah ke bawah. Seandainya dilihat dalam kondisi berputar, nampak cekungan di area tengah kipas seperti layaknya “busur panah” yang digantung berputar.

Di artikel ini, saya akan menceritakan tentang perbedaan efek dari kipas berbilah melengkung seperti “busur panah” tersebut dengan kipas berbilah rata / datar. Agar urutan ceritanya lebih mudah dipahami, saya lengkapi dengan beberapa potongan kejadian yang menjadi pendukungnya.

Lanjutkan membaca “Mini Ceiling Fan : Efek Perbedaan Bentuk Bilah Baling-baling”

Mini Ceiling Fan : Rumus Potongan Kencana dan Bilah Kipas BBT

Saya sangat menikmati mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan kipas BBT (Bilah Baling-baling Terbalik). Membuat dan mengembangkan model bilah baling-baling kipas baru, merupakan satu-satunya cara yang saya ketahui untuk bisa berinteraksi lebih nyata dengan sifat dan karakteristik udara. Dari mengutak-atik kipas BBT ini juga, pemahaman saya tentang penanganan sirkulasi udara di rumah berkembang lebih terarah.

Lanjutkan membaca “Mini Ceiling Fan : Rumus Potongan Kencana dan Bilah Kipas BBT”