Mencari solusi di Google Playstore

Tanggal 02 Pebruari 2015, saya menemukan satu software di Google Playstore yang (menurut pengembangnya) berfungsi untuk menghemat baterai perangkat Android. Software itu bernama ShutApp yang bisa diartikan “menyuruh aplikasi diam”. Tampilan icon yang tidak seperti software penghemat baterai pada umumnya, membuat saya tertarik untuk mencoba software yang satu ini.

Setelah diinstall dan mengikuti petunjuk untuk mengaktifkannya, perangkat langsung saya gunakan untuk bermain game online. Mulai dari awal hingga game selesai dimainkan, notifikasi device overheating sama sekali tidak muncul di status-bar.

Hmmm…. mungkin saya kurang lama menggunakan perangkat…. Ok, kemudian saya mengakses apa pun di internet yang sekiranya bisa membuat notifikasi device overheating muncul. Nah, mulai pemakaian perangkat dengan baterai dari kondisi 100% hingga menyusut menjadi 30%, notifikasi device overheating sama sekali tidak muncul. Cukup memberi harapan…

Esok harinya, saya kerjakan hal yang sama. Namun, dengan tantangan jauh lebih berat. Baterai mulai dari kondisi 100%, saya gunakan untuk memainkan game online hingga menyusut menjadi 20%…. Hasilnya pun sama dengan sebelumnya, notifikasi device overheating tidak pernah sekalipun muncul.

Namun begitu, setelah setiap penge-test-an selesai dikerjakan, saya mendapatkan fisik bagian belakang dan layar perangkat di area tempat penyimpanan SIM-CARD dan SD-CARD terasa sangat panas.

Apakah ada yang perlu di khawatirkan dengan kondisi perangkat yang menjadi seperti itu? Saya tidak tahu…

Kondisi perangkat terasa sangat panas yang sama juga saya pernah rasakan saat menggunakan Galaxy S5 saat digunakan untuk bermain game online. Dan, tentu saja, tidak pernah terjadi penampakan notifikasi Device Overheating di Galaxy S5. Sepanas apa pun kondisi yang terjadi, device overheating tidak pernah menampakkan diri di Galaxy S5.

Next…