Sejak Januari 2015, PLN menetapkan bahwa tarif listrik mulai golongan 1300 dan semua golongan di atasnya adalah sama. Baik untuk pelanggan prabayar maupun pascabayar. Dengan demikian, masalah perbedaan besaran tarif listrik antar kapasitas terpasang yang sebelumnya merupakan salah satu faktor yang membebani pemakaian water heater listrik, sekarang sudah tidak terlalu menjadi persoalan lagi.

Selain itu, teknologi memanaskan air saat ini sudah kian berkembang. Beberapa pabrikan terkenal telah mengeluarkan produk water heater dengan konsumsi listrik relatif kecil, diantaranya 350 Watt dan 500 Watt. Sangat menarik!

Ada “keraguan” saat pertama kali saya mendapatkan informasi mengenai kedua produk tersebut. Terutama dalam hal “lama waktu” kemampuan membuat air menjadi hangat / panas. Selain itu, hingga tulisan ini dibuat (18 Maret 2015), saya masih belum mendapatkan informasi mengenai perkembangan terakhir dari teknologi perangkat pemanas air.

Merasakan performa Water Heater

Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan untuk mencoba kedua produk water heater tersebut di dua rumah berbeda. Berdasarkan apa yang telah saya rasakan dari kedua produk water heater berdaya listrik rendah itu – boleh dibilang, nyaris menyamai water heater gas dalam hal “lama waktu” membuat air menjadi hangat / panas.

Begitu kran air dibuka, dibutuhkan waktu beberapa sekitar 10 s/d 20 detik untuk menyesuaikan tingkat panas dari air yang dihasilkan. Malahan, untuk yang berdaya 500 Watt, harus di “mixed” dengan cukup banyak air dingin agar keluaran air yang dihasilkan menjadi hangat (tidak panas). Berarti, produk memiliki tingkat kecepatan memanaskan air yang cukup tinggi. Selanjutnya, selama pemakaian, saya tidak menemukan hal berarti yang membedakan antara kedua produk tersebut dengan water heater gas.

Pada water heater berdaya 350 Watt, pemiliknya menuturkan bahwa kemampuan produk hanya terbatas pada kondisi membuat air menjadi hangat saja. Water heater tidak dapat membuat keluaran air menjadi benar-benar panas seperti layaknya water heater gas. Jadi, untuk pemakaian pada rumah yang lokasinya di daerah dataran rendah, produk water
heater 350 Watt ini lebih bisa diandalkan dan sesuai dengan kondisi suhu yang ada.

Sedangkan untuk water heater berdaya 500 Watt, saya mencoba dan merasakan sendiri bagaimana kemampuan water heater dapat menghasilkan air benar-benar panas seperti water heater gas. Produk ini bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan air hangat di daerah dataran tinggi, atau daerah yang memiliki rata-rata suhu udara cukup dingin setiap harinya.

Hanya dibutuhkan satu perangkat saja?

Saat berada di lokasi, saya menyempatkan diri melihat-lihat (mencari) di sekitar rumah dan tidak menemukan ada perangkat lain yang digunakan untuk mendukung performa dari kedua water heater. Jadi, air hangat dihasilkan hanya berdasarkan dari kondisi yang terlihat saja, yaitu : air dingin langsung dialirkan masuk ke dalam unit water heater dan air hangat pun bisa langsung dinikmati.

Jika benar hanya dibutuhkan satu perangkat saja, maka instalasi kedua produk tersebut sangatlah mudah dan sederhana. Cukup dengan membuat jalur listrik dan air baru yang diarahkan ke water heater. Apakah unit water heater hendak di letakkan di dalam atau di luar kamar mandi, tergantung dari kita yang memutuskannya. Selanjutnya, tinggal menghubungkan jalur keluaran air dari water heater ke shower. Sungguh sangat praktis!

Perilaku perangkat mengkonsumsi listrik

Sebagaimana telah dinyatakan di bagian awal artikel, saya belum mendapatkan informasi terakhir mengenai perkembangan teknologi pemanas air. Sehingga saya tidak memiliki gambaran apa pun yang dapat dideskripsikan mengenai perilaku konsumsi listrik dari kedua produk water heater listrik ini. Apakah konsumsi terjadi saat ketika water heater digunakan atau harus dinyalakan beberapa saat sebelum digunakan, saya tidak menanyakan kepada pemilik dari kedua perangkat tersebut.

Namun demikian, dengan konsumsi listrik yang terbatas hanya 350 dan / atau 500 Watt, kedua produk water heater listrik tersebut cukup menjanjikan untuk bisa digunakan di rumah dengan kapasitas listrik terpasang minimal 900VA.

Tapi harus diingat, bahwa aliran air yang masuk ke dalam water heater harus memiliki kekuatan tekanan minimal sama dengan keluaran air dari pompa / mesin air sumur (36 liter per detik menit). Sehingga, nilai minimum kapasitas listrik yang harus disiapkan agar water heater dapat berfungsi normal adalah nilai daya listrik pompa (±350 Watt) + exhausted fan kamar mandi (±40 Watt) + water heater (±350 Watt). Atau minimal hampir 800 Watt untuk setiap kali pemakaian.

Meskipun dapat difungsikan pada rumah dengan kapasitas listrik terpasang 900VA, perangkat elekronik lainnya (tv dan lemari es) yang ada di rumah (setidaknya) harus dimatikan terlebih dulu. Kecuali, kondisi tekanan aliran air PAM di rumah anda cukup kuat untuk dapat langsung menyalakan water heater.

Jadi, secara umum bisa dikatakan bahwa produk water heater listrik ini dapat digunakan di rumah dengan kapasitas listrik terpasang sebesar 900VA. Namun, akan lebih nyaman seandainya nilai kapasitas listrik yang terpasang di rumah adalah sebesar (minimal) 1300VA.

Instalasi dan pemakaian perangkat secara umum

Seandainya tidak ada kendala dengan kekuatan tekanan air dan anda berniat menggunakan atau memasang water heater baru di rumah, menurut saya, tidak ada salahnya untuk menggunakan salah satu dari kedua perangkat tersebut. Selain instalasi pemasangan yang praktis dan konsumsi listrik yang relatif rendah, tidak dibutuhkan ruang tambahan sebagaimana pemakaian water heater gas yang membutuhkan tempat untuk meletakkan tabung gas.

Spesifikasi jumlah liter air panas pada water heater berdaya 500 Watt adalah 15 liter. Saya tidak mengingat untuk yang berdaya 350 Watt. Dilihat dari pemakaian kedua perangkat selama saya tinggal beberapa hari di kedua rumah, tidak ada masalah pada kedua perangkat memenuhi kebutuhan air hangat untuk mandi secara berkelanjutan hingga total 7 orang.

Jadi, performa water heater bisa diandalkan dalam memenuhi kebutuhan air hangat untuk mandi satu keluarga pada umumnya (4 penghuni rumah) setiap hari.

Kualitas dan Merk / Brand Perangkat

Mengenai merk / brand dari kedua produk water heater, tidak akan saya sebutkan dalam artikel ini. Sebagai parameter, janganlah membeli produk dengan merk / brand yang tidak diketahui jelas asal-usulnya. Pastikan produk memiliki garansi resmi dari pabrikan penjualnya (bukan garansi toko).

Ini penting untuk diperhatikan, karena seandainya terjadi kerusakan pada perangkat, kita memiliki satu tempat tujuan yang pasti untuk memperbaikinya. Jangan bertindak gegabah me-reparasi perangkat ke sembarang tempat. Ketidakbenaran kinerja dari produk seperti ini bisa mengakibatkan kerugian lebih besar dibanding harga untuk membeli atau memperbaikinya.

Pasaran harga dari water heater listrik 350 Watt setahun lalu berada pada kisaran angka 2 s/d 3 Juta. Entah dengan yang berdaya 500 Watt.

Semoga bermanfaat!